Minggu, 19 Februari 2017

Pengertian, Fungsi dan Jenis Cookies

Cara Kerja Cookies
Cookies atau bisa disebut sebagai HTTP cookies, web cookies, atau browser cookies adalah data/informasi yang diciptakan oleh suatu website untuk disimpan di web browser, ketika user sedang menjelajahi website tersebut. Cookies yang telah disimpan pada browser bisa diambil untuk memberitahu website tentang aktivitas user pada waktu sebelumnya. Cookies diciptakan supaya website bisa mengetahui aktivitas yang telah dilakukan si user pada waktu sebelumnya. Aktifitas ini misalnya mengklik suatu tombol, login, atau   halaman mana yang telah dibuka oleh user pada bulan bahkan tahun lalu.
Cookies juga bisa saja menyimpan Informasi diri Anda seperti nama, alamat e-mail, alamat rumah atau kantor, nomor telepon yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau mengontak Anda. Ini hanya bisa terjadi apabila Anda memberikan Informasi didalam sebuah situs Web.
Fungsi cookies :

  1. Membantu website untuk "mengingat" siapa kita dan mengatur preferences yang sesuai sehingga apabila user kembali mengunjungi website tersebut akan langsung dikenali.
  2. Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site tersebut saat mengakses lagi tersebut (site tertentu saja), cookies membantu proses login user ke dalam web server tersebut. 
  3. Memungkinkan website untuk menelusuri pola web surfing user dan mengetahui situs favorit yang sering dikunjunginya. 
  1. Non persistent (session) cookies. Suatu cookies yang akan hilang sewaktu user menutup browser dan biasanya digunakan pada  'shopping carts' di toko belanja online untuk menelusuri item-item yang dibeli,
  2. Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka. (misal dengan cara memberikan opsi ”Remember Me” saat login). File file ini tersimpan di hardisk user.
Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai URL atau domain name dari situs yang dikunjungi user dan beberapa kode yang mengindikasikan halaman apa saja yang sudah dikunjungi. Cookies dapat berisi informasi pribadi user, seperti nama dan alamat email, Akan tetapi dapat juga user memberikan informasi ke website tersebut melalui proses registrasi. Dengan kata lain, cookies tidak akan dapat "mencuri" nama dan alamat email kecuali diberikan oleh user. Namun demikian, ada kode tertentu (malicious code) yang dibuat misalnya dengan ActiveX control, yang dapat mengambil informasi dari komputer tanpa sepengetahuan user.
Ukuran cookies umumnya kurang dari 100 bytes sehingga tidak akan mempengaruhi kecepatan browsing. tetapi karena umumnya browser diatur secara default untuk menerima cookies maka user tidak akan tahu bahwa cookies sudah ada di komputer. Cookies dapat berguna terutama pada situs yang memerlukan registrasi, sehingga setiap kali mengunjungi situs tersebut, cookies akan me-login-kan user tanpa harus memasukkan user name dan password lagi.

persiapan Cara Merakit Komputer (PC)

Ada beberapa komponen/perlengkapan yang harus anda siapkan sebelum memulai cara merakit komputer (PC) diantaranya :

Untuk Alat Kerja

  1. Obeng
  2. Skrup
  3. Baud

Untuk Komponen Komputer (PC)

Sebelum mempersiapkan komponen-komponen komputer (PC) sebaiknya anda memperhatikan kompabilitas/kesesuaian setiap komponen degan motherboardnya karena tidak semua jenis komponen cocok dengan motherboarnya contoh: processor socket AM3 harus disesuaikan dengan socket AM3 juga tidak bisa dipasangkan pd socket AM2, 

Untuk Mengetahui Jenis Socket Processor Baca Artikel ini:
Tipe Processor AMD dan Intel

RAM DDR3 slot pada motherboard harus DDR3, socket hardisk/dvd rom menggunakan serial ATA atau SATA, yang lebih penting pemilihan WATT power supply harus sesuai dngan kebutuhan tidak boleh kurang karena akan merusak seluruh komponen. Berikut beberapa komponen yang harus dipersiapkan:
  1. Motherboard
  2. Processor
  3. Heatsink & Kipas
  4. RAM
  5. VGA CARD (kalau perlu)
  6. Casing
  7. Power Supply
  8. Hardisk
  9. DVD/CDROM
  10. Keyboard & mouse
  11. Monitor
  12. Speaker

Untuk Software

  1. CD Sistem Operasi seperti windows 7, windows 8 atau lainnya.
  2. CD driver motherboard (VGA, Sound card, LAN,dll).
  3. Program aplikasi.

Langkah-langkah Cara Merakit Komputer (PC)

1. Cara Memasang Processor ke Motherboard

  • Pertama buka atau tarik ke atas tuas pengunci socket prosesor pada motherboard.
  • Sebelum meletakkan procesor ke socket, lihat tanda titik/segitiga di sudut prosesor lalu cocokan tanda yang sama di socket motherboard, jika sudah terpasang dengan baik kunci kembali soket procesor tersebut.
  • Lapisi atau oleskan pasta di bagias atas prosesor yang akan di pasang heatsink. Pasta berfungsi sebagai penyalur panas dari processor ke heatsink.
  • Selanjutnya pasang Heatsink di atas prosesor,kunci Heatsink sehingga tidak goyang atau tampak mau lepas.
  • Terakhir colokokan konektor power kipas Heatsink ke motherboard. Dan pastikan kembali bahwa Heatsink & Procesor sudah terpasang baik.
Perhatikan gambar dibawah ini


memasang processor

memeasang heatsink

2. Cara Memasang RAM / Memori ke Motherboard

  • Lihat dan buka tuas penguncinya.
  • Lalu sesuaikan posisi lekukan pada RAM dengan lekukan pada slot RAM pada motherboard.
  • Kalau sudah pas lalu tekan di setiap ujung RAM hingga tuas pengunci RAM / memori kembali mengunci biasanya di tandai dengan bunyi “klik”.
  • Pastikan Memory RAM sudah terpasang baik & benar.
Perhatikan gambar dibawah ini

memasang RAM

3. Cara Memasang Power Supply Unit (PSU) Pada Casing

Untuk power supply jika anda membeli casing biasanya sudah terpasang power supply, jika belum berikut cara pemasangnya :
  • Pasangkan PSU di atas pojok atau biasanya ada juga yang di taruh dibawah tergantung model dari casing sendiri.
  • Sesuaikan lubang sekrup pada PSU dengan lubang sekrup casing
  • Kunci PSU menggunakan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
  • Pastikan PSU sudah terpasang benar & tidak goyang.
Perhatikan gambar dibawah ini


memasang PSU

4. Cara Memasang Harddisk Dan CD Atau DVR-RW

  • Letakkan casing dalam keadaan berdiri, pasang Harddisk pada casing dan kunci dengan baut menggunakan obeng plus.
  • Pasang CD atau DVR-RW di bagian atas dari depan casing dan kunci dngan sekrup agar tidak gerak.
  • Selanjutnya pasang masing-masing kabel pada Harddisk dan CD/DVD RW.
Perhatikan gambar dibawah ini


memasang hardisk dan drive


Catatan :
Untuk pemasangan kabel pastikan jenis port serial dari Hardisk & CD/DVD RW apakah menggunakan jenis ATA atau SATA. Untuk Kabel power diambil dari PSU sedangkan untuk data dipasangkan dari motherbord. 

5. Cara Memasang Motherboard ke Casing

  • Lihat lubang sekrup yang ada pada casing dan lubang sekrup pada motherbord.
  • Letakan motherbord ke dalam casing dengan mencocokan lubang sekrup yang ada pada motherbord dan casing.
  • Kunci dengan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
Perhatikan gambar dibawah ini

memasang motherboard

Baca juga artikel ini

6. Cara Memasang Kabel-kabel Komputer

Setelah semua komponen komponen terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit komputer anda.

Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan, setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-kabel komputer.


cara memasang kabel komputer


7. Cara Memasang Vga Card

Untuk langkah ini hanya optional saja, bila tidak memasang device ini juga tidak apa-apa karena dalam motherboard sendiri sudah memiliki vga internal. Berikut cara memasang vga motherborad:
  • Perhatikan slot untuk memasang vga lalu buka penguncinya.
  • Pasangkan vga dengan baik dan benar.
  • Setelah terpasang kuncikan vga dengan kunci yang ada di slot vga.
Perhatikan gambar dibawah ini


memasang VGA


8. Tahap Terakhir Dalam Cara Merakit Komputer

Kalau semua langkah-langkah merakit komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard & konektor mouse ke port mouse.

9. Pemeriksaan Hasil Dalam Merakitan Komputer (PC)

Setelah merakit komputer selesai, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yg sudah dipasang pada komputr.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dngan urutan pencarian yg disesuaikan dngan settingan boot sequence pada Bios.

10. Solusi Bila Terjadi Masalah Dari Hasil Merakit Komputer

  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum keslotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.   

Itulah langkah langkah cara merakit komputer (PC) sendiri yg dapat anda praktekan. Apabila anda sudah berhasil merakit komputer sendiri maka langkah berikutnya adalah menginstal sistem operasi seperti install ulang windows 7 , agar komputer (PC) dapat digunakan.

Pengertian White Hacker dan Black Hacker

Kita sering mendengar informasi tentang ulah hacker yang membobol suatu data rahasia seperti membobol Bank, bobol keamanan suatu perusahaan, informasi pemerintahan, hingga hal sepele semacam membobol akun media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Informasi – informasi tersebut membuat kita mendeskripsikan bahwa hacker adalah orang – orang yang berbahaya yang suka melanggar hukum. Anehnya, beberapa orang menganggap pekerjaan seorang hacker itu keren. Mereka menganggap hacker adalah orang jenius yang bisa menembus keamanan setebal apapun.
Sebenarnya apa itu hacker? bagaimana eksistensi mereka di dunia? Kali ini technoisme akan membahas tentang hacker, siapa mereka, jenis – jenisnya, hingga dampak yang mereka perbuat. Berikut ringkasannya.
1. Pengertian Hacker
Sebelum membahas hacker, kita artikan dulu kata “hack”. Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, kata “hack” memiliki dua jenis, kata kerja dan kata benda. Hack dalam kata kerja adalah memotong, memecah permukaan tanah, mengubah jalannya suatu program komputer, mengakses komputer/jaringan secara ilegal, serta berhasil.
Jadi menurut kamus bahasa Inggris – Indonesia, hack adalah kata kerja yang memiliki 5 arti. Lalu hack menurut kata benda artinya; Potongan, Batuk kering, orang yang dibayar untuk melakukan pekerjaan yang tidak menyenangkan, dan taksi. Ada 4 buah arti hack dalam kata benda.
Dari paragraf diatas kita bisa menyimpulkan sebenarnya apa itu Hacker? Hacker adalah orang yang memiliki pekerjaan memotong, mengubah jalannya suatu program komputer secara ilegal, lalu kemudian berhasil. Jika belum berhasil, atau ketahuan, itu belum dinamakan hacker.
Menurut Wikipedia, arti Hacker atau Peretas adalah orang yang mempelajar, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk kedalam jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Apakah hacker itu tindakan ilegal? Secara hukum ya, karena menurut Undang – Undang, kita tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan penyadapan, pembobolan program atau melakukan perubahan jalannya suatu program tanpa sepengetahuan pihak pemilik. Kecuali ada alasan tertentu seperti KPK, POLRI, dan institusi hukum lainnya yang berwenang.
2. Jenis – jenis Hacker
Setelah kita mengetahui pengertian hack dan hacker, kita akan membahas jenis – jenis hacker. Awalnya hacker sering dikategorikan sebagai pekerjaan yang berbahaya, melanggar hukum serta hal – hal ilegal lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, hacker tidak melulu tentang suatu tindakan ilegal, karena hacker kini dibedakan menjadi 2 jenis.
* White hacker : White hacker adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan pada suatu program komputer, dengan tujuan menemukan kelemahan sistem keamanan pada program tersebut. Sederhananya, white hacker ini adalah hacker yang baik, yang tidak memiliki tujuan merusak.
Saat ini banyak perusahaan di dunia yang menggunakan jasa white hacker atau istilah halusnya adalah Teknisi. Teknisi ini biasanya bertugas untuk memperbaiki dan memperkuat keamanan suatu program sehingga memperkecil celah bagi orang yang tidak bertanggungjawab masuk kedalam sistem.
Seorang teknisi biasanya adalah lulusan dari sekolah – sekolah tinggi yang memiliki jurusan IT. Namun ada juga orang yang memiliki ilmu IT secara autodidak dan menjadi seorang teknisi karena kemampuannya yang diakui perusahaan.
* Black Hacker : Black Hacker atau Cracker adalah orang yang memiliki kemampuan seperti hacker pada umumnya, yang tujuannya murni ilegal dan sifatnya merusak. Seorang Cracker biasanya melakukan perubahan pada program berbayar, yang kemudian dimodifikasi untuk digunakan secara gratis.
Jika anda adalah tipe yang suka download gratis, baik program, musik, atau file – file lainnya, pasti familiar dengan kata “crack”. Ya, crack itulah hasil modifikasi seorang Black Hacker yang melanggar undang – undang ITE di Indonesia karena merugikan pihak pembuat program atau aplikasi dan dianggap tindakan pembajakan.
Selain tindakan yang merugikan orang lain, cracker seringkali jadi buruan pihak keamanan. Maka dari itu, POLRI membentuk Satgas Cybercrime untuk menangkap dan menghukum black hacker nakal di Indonesia.
Tujuan White Hacker dan Black Hacker tentu berbeda. White hacker merupakan pekerjaan legal dan resmi, yang menggunakan ilmunya untuk mendapatkan pekerjaan halal. Sedangkan Black Hacker atau Cracker adalah orang usil, tak bertanggung jawab bahkan berbahaya karena mereka bisa mendapatkan informasi baik akun medsos, hingga rekening tabungan anda secara ilegal.
Anehnya, semakin banyak pemuda kita yang terobsesi menjadi black hacker. Biasanya mereka belajar kemampuan menjadi seorang cracker secara autodidak yang kini aksesnya mudah dan banyak tersedia di Internet. Seorang Black Hacker amatir biasanya mulai belajar membobol website offline, setelah berhasil baru melangkah ke online.
Lalu apa dampak dari kelakuan hacker? Seperti yang dijelaskan diatas, banyak sekali dampak buruk dari kegiatan seorang black hacker / cracker. Kita mungkin pernah mendengar seorang hacker dari Korea berhasil mengacaukan sistem milik Sony Entertainment karena membuat film tentang pemimpin mereka, yang akhirnya membuat Sony rugi hingga jutaan dollar. Seringkali kejadian seperti pembobolan rekening nasabah Bank, hingga kacaunya server Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Indonesia berkat aksi dari seorang hacker, dan masih banyak kabar tentang kekacauan yang diakibatkan oleh ulah hacker.
Pengertian Hacker dan Jenis Hacker - Hacker adalah seseorang yang memiliki keahlian berkenaan sistem komputer dan pemrograman. Istilah hacker sendiri mengalami perkembangan pengertian dan definisi. Kata “hacker” mulai muncul di akhir tahun 1950-an, merujuk pada para programmer mahir. Kemudian di tahun 1970-an, istilah hacker digunakan untuk menggambarkan para revolusioner komputer yang menjadi cikal-bakal para pendiri perusahaan komputer. Akhir tahun 1980-an, kata hacker identik dengan pembajakan video game dengan menghilangkan proteksi dan menjualnya. Dan saat ini banyak yang mengartikan negatif bahwa hacker adalah seseorang yang menerobos sistem komputer guna mengumpulkan informasi, menolak akses, menghapus file, atau mengacaukan sistem komputer.

Mengoperasikan Komputer,


Cara Mengoperasikan Komputer Yang Baik dan Benar
Belajar Komputer | Pada jaman modern ini, menggunakan komputer sudah bukan sesuatu yang luar biasa lagi, Anda tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan khusus untuk Mengoperasikan Komputer, cukup dengan Anda bisa "Membaca dan Menulis" Anda sudah bisa menggunakan, memahami perintah sederhana komputer dan mengoperasikannya. 

Sebagai Pengguna Komputer Pemula, Anda mungkin menemukan kesulitan Bagaimana Mengoperasikan Komputer. Pengoperasian sebuah komputer merupakan langkah dasar yang harus dikuasai oleh para pemula ketika Belajar Komputer. Mengoperasikan Sebuah Komputer Bagi Pemula mungkin terbilang sulit karena mereka belum terbiasa melakukannya. Pada artikel kali ini, Bagaimana Cara Mengoperasikan Komputer akan dibahas lebih sederhana agar mudah diterapkan dan diaplikasikan.

Cara Mengoperasikan Komputer sendiri terdiri dari tiga tahapan, yaitu Bagaimana Menyalakan Komputer, Bagaimana Mengoperasikan Komputer itu sendiri dan Bagaimana Mematikan Komputer. Berikut adalah beberapa Cara Mengoperasikan Komputer yang Baik dan Benar yang bisa Anda gunakan sebagai tambahan referensi.

1. Menyalakan Komputer 

Sebelum menyalakan komputer, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya memastikan perangkat-perangkat seperti keyboard, mouse, monitor dan kabel power dalam keadaan terhubung power supply dan memastikan PC sudah terinstall Sistem Operasi. Berikut adalah langkah-langkah menyalakan komputer.
  • Tekan tombol power pada CPU kemudian ikuti dengan menekan tombol pada monitor.
  • Tunggu beberapa saat proses loading hingga muncul jendela windows dan komputer/PC sudah siap untuk digunakan.

2. Mengoperasikan Komputer

Setelah komputer dinyalakan, maka proses selanjutnya adalah Mengoperasikan Komputer. Agar Anda bisa lebih cepat menguasai komputer, maka gunakanlah komputer sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda Belajar Komputer, Jika Anda seorang Designer, maka Anda bisa menggunakan Software Design seperti Corel Draw, 3D, Adobe Photoshop dan lain-lain agar lebih fokus terhadap aktivitas design Anda, Jika Anda seorang Programmer, maka Anda bisa menggunakan Visual Basic, C++, C#, Java, PHP dan lain-lain untuk menunjang pekerjaan Anda, sedangkan jika tujuan belajar komputer Anda adalah hanya untuk Mengetik, Mengirim E-Mail, Membuat Surat dan aktivitas lainnya yang menunjang pekerjaan kantor Anda, maka Microsoft Office (Microsoft Word, Excel, Power Point, Access) dan sedikit pengetahuan tentang internet sudah sangat mumpuni untuk membantu Anda meringankan pekerjaan Anda.